Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 18:44:32【Resep】747 orang sudah membaca
PerkenalanSari Murni Group dan PAN Group menandatangani MoU kerja sama investasi terhadap Bibica Corporation d

Jakarta (ANTARA) - Produsen makanan ringan (snack) nasional PT Sari Murni Abadi (SMA) atau Sari Murni Group, melakukan akuisisi terhadap Bibica Corporation, perusahaan confectionery(permen dan makanan manis lainnya) asal Vietnam, untuk memperkuat ekspansi ke pasar global.
Hal tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Sari Murni Group di pasar internasional, sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya di sektor makanan ringan dan confectionery.
Direktur Keuangan Sari Murni Group Servin mengangakan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, bahwa investasi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi perseroan sebagai produsen dan distributor produk konsumer di pasar internasional.
Melalui sinergi tersebut, pihaknya akan memperluas portofolio produknya ngak hanya di segmen snack, tapi juga di kategori biskuit, kue, dan permen, yang selama ini menjadi kekuatan utama Bibica.
Ia menuturkan, kerja sama tersebut diproyeksikan akan memperkuat kemampuan riset dan pengembangan (research and development/R&D) perusahaan, mendorong lahirnya inovasi produk baru yang sesuai dengan selera konsumen regional maupun global.
Servin menyangakan langkah strategis tersebut sekaligus menegaskan komitmen perseroan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dan memperluas kontribusinya terhadap industri makanan ringan Asia Tenggara.
Ia menyampaikan bahwa inisiatif strategis tersebut membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas dan mempertegas komitmen bersama kedua perusahaan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi bagi konsumen.
“Melalui kolaborasi dengan Bibica Vietnam, kami yakin sinergi ini akan meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi lintas negara,” ujar Servin.
Sari Murni Group merupakan produsen makanan ringan nasional dengan berbagai merek yang dikenal luas di pasaran, seperti Momogi, Criscito, Yale-Yale, dan Migi-Migi. Perusahaan tersebut memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sementara Bibica Corporation, bagian dari PAN Group, dikenal sebagai salah satu produsen confectionery terbesar di Vietnam dengan jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 100 ribu outlet secara nasional serta fasilitas manufaktur modern di Long An dan Hanoi.
Bibica juga telah menembus pasar ekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, sehingga kolaborasi keduanya membuka peluang bagi Sari Murni Group untuk memperluas kehadiran produknya di pasar global melalui integrasi rantai pasok dan inovasi bersama.
Suka(2)
Sebelumnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Selanjutnya: Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
Artikel Terkait
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
Resep Populer
Rekomendasi

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun